Proyek Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi di Surakarta Diharapkan Dapat Dikembangkan ke Kota Lain
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 2 Mei 2025 meluncurkan proyek pengelolaan sampah berbasis teknologi canggih yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah di kota tersebut. Proyek ini melibatkan penggunaan sistem pengolahan sampah secara otomatis dengan menggunakan mesin pemilah sampah yang dilengkapi dengan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk memilah jenis sampah organik dan non-organik.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa dengan teknologi ini, Surakarta dapat lebih efisien dalam mengelola sampah dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. “Kami berharap proyek ini tidak hanya memberi manfaat bagi Surakarta, tetapi juga dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia yang sedang menghadapi masalah yang sama,” kata Gibran.
Proyek ini mencakup pembangunan pusat pengolahan sampah dengan fasilitas yang dapat mengolah hingga 200 ton sampah per hari. Selain itu, sampah yang terpilah akan didaur ulang menjadi produk bernilai tambah, seperti kompos dan energi listrik.