Proyek Pengembangan Energi Terbarukan di Bali Meningkatkan Potensi Energi Hijau
Pada 5 Mei 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan proyek pengembangan energi terbarukan yang bertujuan untuk menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi wisata ramah lingkungan sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Proyek ini akan fokus pada pemanfaatan energi surya, angin, dan biomassa untuk mendukung kebutuhan energi di sektor pariwisata dan masyarakat setempat.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, mengingat wilayahnya yang kaya akan sumber daya alam. “Kami ingin Bali tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai contoh bagi daerah lain dalam hal penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Wayan Koster.
Proyek ini juga mencakup pemasangan panel surya di sejumlah hotel dan tempat wisata, serta pengembangan pembangkit listrik tenaga angin di kawasan yang memiliki potensi angin tinggi. Bali berharap dapat mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2050.