Harga BBM Naik, Pemerintah Pastikan Bantuan Subsidi untuk Masyarakat
Jakarta, 7 Maret 2025 – Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan nonsubsidi mulai pekan ini. Keputusan ini diambil akibat meningkatnya harga minyak dunia serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Budi Santoso, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa harga Pertalite naik dari Rp10.000 menjadi Rp12.500 per liter, sementara harga Solar subsidi naik menjadi Rp8.500 per liter. Adapun BBM nonsubsidi seperti Pertamax mengalami kenaikan menjadi Rp15.000 per liter.
“Pemerintah memahami dampak kenaikan ini terhadap masyarakat, oleh karena itu kami akan meningkatkan bantuan subsidi bagi kelompok rentan dan UMKM agar tidak terlalu terbebani,” ujar Budi Santoso.
Kenaikan harga ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa warga mengeluhkan beban ekonomi yang semakin berat, terutama bagi para pengemudi transportasi online dan pelaku usaha kecil. Sementara itu, kalangan pengamat ekonomi menilai langkah ini memang sulit dihindari mengingat tekanan ekonomi global yang terus meningkat.
Pemerintah berjanji akan terus memantau dampak kenaikan harga BBM ini dan mempertimbangkan langkah-langkah mitigasi lainnya untuk menjaga daya beli masyarakat.