Indonesia Resmikan Program Green Energy 2025 untuk Meningkatkan Penggunaan Energi Terbarukan
Jakarta, 7 Maret 2025 – Pemerintah Indonesia baru saja meresmikan program “Green Energy 2025”, yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Program ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai target net-zero carbon emissions pada tahun 2060.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, dalam konferensi pers mengatakan bahwa Indonesia akan mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan hidro, serta memperkenalkan kebijakan baru yang akan memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi di sektor energi hijau. “Green Energy 2025 adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan memberikan akses energi yang ramah lingkungan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Arifin.
Program ini juga mencakup pembangunan infrastruktur energi terbarukan di daerah-daerah terpencil, dengan harapan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati manfaat energi bersih. Selain itu, pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta dan lembaga internasional untuk mempercepat transisi energi ini.
Pemerintah Indonesia menargetkan 30% dari total konsumsi energi negara pada 2025 berasal dari sumber energi terbarukan, dengan harapan dapat menciptakan pasar energi hijau yang berkembang pesat di Asia Tenggara.